Wednesday, 1 February 2017

Pengisian FRS

Mungkin jika kita masih belum kuliah, masih sekolahan, istilahnya itu jadwal pelajaran. Tapi jadwal pelajaran ini sangat penuh dengan lika-liku, intrik stratagik, dan kecepatan bertindak diatas rata-rata. Setiap awal semester para mahasiswa akan disibukkan dengan FRSan. Bertaya pada teman-teman matakuliah apa yang akan diambil, kelas apa, dosennya siapa, dan pertayaan-pertayaan yang klasik lainnya, semua bermunculan disini. Dihari itu semua mahasiswa akan aktif dari pada hari perkuliahan biasa bahkan ujian semesteran sekalipun. Dihari itupun kehidupan perkulihan si mahasiswa akan di tentukan untuk 6 bulan kemudian dan akan berdampak sampai lulus. Dihari itu semua mahasiswa menjadi emak-emak sedang berburu barang discount dipasar. Tidak jarang menimbulkan konflik antara angkatan tua yang sudah saatnya mengambil dan angkatan muda yang sedang lahap-lahapnya mencari tambahan SKS. Itulah minggu-minggu FRSan, penuh dengan konflik.

Sebenarnya apa itu FRS? FRS sendiri singkatan dari Forum Rencana Studi. Yang isinya adalah daftar matakuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dengan segala konsekuensinya. Konsekuensi disini adalah kesiapan mahasiswa untuk belajar dan mengeksplore matakuliah tersebut terlepas siapa dosen yang mebimbing dan teman kelasnya jika tidak berhasil maka MK tersebut harus diulang semester mendatang atau malahan setahun mendatang tergantung MK tersebut dibuka persemester atau pertahun. Apesnya tidak semua mahasiswa mengetahui ada istilah perkuliahan persyaratan, mungkin gara-gara terlambat mendapatkan informasi mengenai silabus pembelajaran di jurusan masing-masing.

Hal-hal apa saja yang patut untuk dipertimbangkan sebelum melakukan FRS, berikut ulasannya:

1. Mengetahui silabus perkuliahan.
Hal yang sangat sering tidak di perhatikan oleh setiap mahasiswa adalah silabus, tiba-tiba klik MK tanpa melihat silabus, bisa jadi MK semester tua diambil dulu diambi. Apakah tidak boleh? Jelas tidak disarankan karena akan menimbulkan kecemburuan sosial oleh angkatan tua, jika tidak mampu akan mengakibatkan beban SKS yang tertinggal dan IPK akan turun drastis. Kadang pula silabus akan membuat anda harus tau alur perkuliahan, semisal mengenai kuliah wajib. Saran saya pribadi kuliah wajib harus koheren dengan bidang konsentrasi tidak diambil semua pada diawal masa perkuliahan.

2. Menentukan konsentrasi belajar.
Ini harus di tentukan dari awal, mengapa?, karena akan mempengaruhi akan kemana mahasiswa belajar dan pembahasan TA. Hal ini juga berpengaruh terhadap pemilihan MK, karena mahasiswa harus memperioritaskan MK konsentrasi sehingga mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat dengan pekerjaan TA atau Thesis. Hal sekecil ini akan mempercepat laju perkuliahan anda dari kacamata waktu.

3. Mengetahui beban real MK dari setiap matakuliah.
Kita tau beban setiap MK didefinisikan menggunakan SKS atau sistem kredit semester, semakin banyak jumlahnya, semakin tingginya bebannya, maksudnya bukan itu. Yang saya maksud adalah beban psikologis, dimana kita masih bisa bermain disetiap semester walaupun satu semester 22-24 SKS. Bagaimana mengetahui beban psikologis, cari tau setiap MK dan informasi terkait terutama dosen, matakuliah pilihan, dan matakuliah umum. Pada umumnya mata kuliah pilihan dan MK umum itu relative lebih ringan bebannya dari pada matakuliah wajib secara psikologis ada juga beberapa MK wajib yang relative ringan. MK-MK ini harus disebar disetiap semester, jangan diambil semua, jika tidak maka beban psikologis semester akhir akan meningkat. Benar jumlah SKS kecil tapi beban besar, jangan sampai hal ini terjadi.

4. Mengetahui setiap karakter dosen pengampu MK.
Hal yang paling krusial dan wajib hukupnya bagi mahasiswa tau tentang karakter dosen masing-masing. Terkesan menjilat, jelas, tapi harus elegan dengan tujuan mendapatkan nilai plus dari penilaian dosen atau mengerti pola pembelajaran dan ujian dosen sehingga akan mendongkrak nilai kita persemester.

5. IPS (Index prestasi sementara) Real.
IPS real merupakan IPS yang kita terima disetiap semester. IPS ini akan menentukan berapa jumlah SKS yang bisa teman-teman ambil disemester depan.

Di universitas saya sekarang, FRS melalui sistem yang diberinama Integra ITS. Integra ITS ini memiliki ID dan Pasword. Untuk ID menggunakan NRP masing-masing dan password pertama kali biasanya adalah no pendaftaran atau tanggal lahir. Setelah itu jangan lupa mengecek jadwal perkuliahan agar tidak clash dengan kelas yang lain. Setelah selesai di print lantas dibawa kedosen pembimbing untuk dilakukan persetujuan oleh dosen wali proses ini dikampus saya disebut perwalian.

Sebaik-baiknya FRS adalah FRS yang anda susun sedini mungkin, pada awal-awal tahun perkuliahan,  menandakan anda sudah tau gambaran besar dan siap menghadapi seluruh perkuliahan. Anda bisa mengatur kapan anda cuti, kapan anda malas-malasan, kapan lulus, IPK berapa, dan rencana “Jika” yang lain. Baik atau tidaknya rencana FRS anda tergantung seberapa disiplin anda untuk menjalani perkuliahan tersebut. Dan kesalahan pengaturan MK kuliah berarti akan berdampak pada semester-semester berikutnya. Penyusunan FRS sedini mungkin bukan berarti mengisi FRS pada semester satu untuk semua semester, namun hanya dalam tahap perencanaan saja.


No comments:

Post a Comment